daftar isi
-
▼
2011
(62)
-
▼
Mei
(54)
- Taman Hiburan yang Paling Aneh di Dunia
- Terobosan Teknologi Transportasi yang Paling Aneh
- Posisi Tidur Paling Lucu dan Kocak
- Binatang Juga Bisa Seperti Manusia
- Bom Mengerikan, Membunuh Tanpa Merusak
- Tak Disangka Dulu Gurun Sahara Di Penuhi Buaya Rak...
- Misteri Danau Berwarna Biru Neon di Australia
- Fakta-fakta Unik Pesawat Endeavour
- Wayang Masterpiece Indonesia yang Tak Lekang Zaman
- Asmara berdasarkan tanggal lahir
- Karakter Cewek Dambaan Cowok di Dunia
- Ciri-ciri Orang Yang Mencintaimu
- 5 alasan pria tunda pernikahan
- Kesalahan yang sering di buat cowok
- 8 kesalahan cewek sewaktu pacara
- cara melupakan Mantan Kekasih
- Tips Jitu Agar Perempuan Mengejar Anda
- hal" membuat cewe tersenyum
- Bumi dan Bintang di Alam Semesta
- mesin BOR terkecil
- UFO main ke Bumi???
- sungai aneh dan unik di dunia
- HELM unik
- sepatu lucu dari KEJU...
- pohon unik di kepulauan Sotra,YAMAN
- kacamata bolong unik
- Inilah 9 Jenis Nama Anak Setan !
- Kolor Ijo Kembali Telanjangi Gadis ABG dan Ibu-ibu
- besar dan panjang
- laut setan di jepang
- sumur berminyak di Purwojati
- medan magnet di banyumas??
- planet" unik
- masjid" tertua di dunia
- Kotoran Paus Bisa Lawan Global Warming
- kekurangan fisik tak jadi persoalan
- Wajah dari Pakaian
- Kota Kuno Nan Indah
- 5 MINUMAN PEMBUNUH RACUN TUBUH
- Madura jadi Nama Mobil Lamborghini
- bungkus mie Malaysia yang lucu
- 4 anak jenius di dunia
- Manfaat Gerakan Sholat
- manfaat menjalankan sholat tahajud
- MANFAAT SHOLAT
- 10 Fenomena Alam Terindah Sepanjang Masa..
- 10 ponsel unik dan aneh ..Dengan Teknologi tercanggih
- ikan terbang
- 10 Hewan Paling Unik Dunia
- Kenapa Cewek Pada Malas Mandi
- Tank Tempur yang Bisa Terbang
- Daftar Gaji Kepala Negara Dunia
- Sapi Pertama Yang Memakai Kaki Palsu !!!
- Apakah Sisa Pembakaran Pesawat Sangat Berasap Sehi...
-
▼
Mei
(54)
Kotoran Paus Bisa Lawan Global Warming
Beberapa ilmuwan Australia telah menemukan unsur yang tampaknya tak mungkin dalam perang melawan perubahan iklim –kotoran ikan paus.
Beberapa ahli dari Australian Antarctic Division telah mendapati bahwa kotoran ikan paus –yang kebanyakan dihasilkan dari konsumsi “krill” oleh hewan mamalia raksasa tersebut– yang secara efektif menempatkan penyubur yang bersahabat bagi tanaman ke dalam perairan samudra.
“Ketika ikan paus mengkonsumsi “krill” yang kaya akan zat besi, mereka mengeluarkan sebagian besar zat besi itu kembali ke dalam air, sehingga menyuburkan samudra dan memulai lagi seluruh rantai pangan,” kata ilmuwan Steve Nicol.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa jika jumlah ikan paus bertambah, maka kotoran hewan itu dapat membantu tanaman laut tumbuh subur, sehingga meningkatkan kemampuan samudra untuk menyerap karbon dioksida yang dituding sebagai penyebab pemanasan global.
Zat besi adalah unsur penting dalam produksi tanaman laut, yang dikenal sebagai ganggang, yang menghisap karbon dioksida saat tanaman tersebut tumbuh, kendati itu adalah unsur langka di dalam Samudra Selatan –”yang lesu darah”, kata ahli kimiawi samudra Andrew Bowie.
“Sepertiga samudra di dunia kekurangan kandungan zat besi,” kata peneliti di Antarctic Climate and Ecosystems Cooperative Research Centre tersebut.
Bowie mengatakan ikan paus mengkonsumsi beberapa ton “krill”, hewan air berkulit keras dengan tubuh kecil seperti udang, setiap hari dan itu menemukan jalannya kembali ke lautan melalui buangan yang berbentuk cairan dengan warga coklat kemerahan dari hewan mamalia raksasa itu.
Ia mengatakan meskipun para peneliti tersebut cukup yakin bahwa kotoran ikan paus berisi zat besi, mereka terkejut dengan tingginya konsentrasi itu, sekitar 10 juta kali zat besi yang terkandung di dalam samudra Antartika.
antaranews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar